Assalamualaikum.
Selawat dan salam ke atas Nabi Muhammad, kaum keluarganya dan para sahabatnya.
Post SPM.
Biasanya lepas SPM semua calon akan bekerja dan menimba pengalaman dan belajar buat duit sendiri. Dan begitu juga dengan saya. Cuma yang membezakannya adalah cara bekerja.
Saya selalu teman ayah pergi kerjanya. (Kira macam unofficial PA lah :)) . Tapi, serious best! Dapat jumpa dan berurusan dengan pelbagai jenis orang.
Semalam, kami ke Masjid Wilayah untuk berjumpa dengan Syeikh Zaid al-Sinni dan isterinya, Hjh Ayesha Abdullah Scott. Mereka merupakan penulis buku , pendakwah dan memiliki madrasah di Behrang (tak sabar nak pergi :P )
Perjumpaan semalam membuka mata saya dalam banyak isu. Terutamanya pasal Nabi Muhammad saw. Korang , mengikut fakta sirah yang korang belajar dulu (atau sekarang) , bapa saudara Nabi saw meninggal dalam keadaan kafir atau mukmin ?
Saya sempat buat random survey perihal ini dan 100% mengatakan Abu Talib meninggal sebagai kafir. Memang tu yang kita belajar kan ? Tapi, sebenarnya salah!
Sejarah dah diubah. Distorted history. I don't know why people like distorted history .
Saya akan kongsikan beberapa bukti keimanan Abu Talib . Sila baca . Terima kasih :)
Diriwayatkan dari Al-Thabrani dan AL- Thabrani dan Al-Baihaqi, bahwa  anak permpuan Abu Lahab (saudara sepupu Nabi saaw ) yang bernama  Subai’ah yang telah masuk Islam datang ke Madinah sebagai salah seorang  Muhajirin, seseorang berkata kepadanya : “Tidak cukup hijrahmu ini  kesini, sedangkan kamu anak perempuan kayu bakar neraka” (menunjuk surat  Abu Lahab). Maka ia sakit mendengar kata-kata tersebut dan melaporkannya  pada Rasulullah saaw. Demi mendengar laporan semacam itu beliau saw  jadi murka, kemudian beliau naik mimbar dan bersabda :
 “Apa urusan suatu kaum menyakitiku, baik dalam nasabku (salahsilahku)  mahupun kerabatku. Barang siapa menyakiti nasabku serta sanak  kerabatku, maka telah menyakitiku dan barang siapa yang menyakitiku,  maka dia menyakiti Allah SWT. "
 Sa’ad bin Manshur dalam kitab Sunannya meriwayatkan dari Sa’id bin  Jubair tentang Firman Allah SWT (Q.S; 42,23) :
 “Katakanlah (wahai  Muhammad): Aku tidak meinta dari kalian sesuatu upahpun atas seruanku  kecuali kasih sayang terhadap keluarga (Ahlul Bait)”. 
Sebenarnya pandangan tentang kafirnya Abu Thalib adalah hasil rekaan  politik Bani Umaiyah di bawah pemerintahan Abu Sufyan seseorang yang memusuhi  Nabi saaw sepanjang hidupnya, memeluk Islam karena terpaksa dalam  pembebasan Makkah, kemudian dilanjutkan oleh putranya Muawiyah, seorang  yang diberi gelar oleh Nabi saaw sebagai kelompok angkara murka, yang meracuni cucu Nabi saaw, Imam Hasan ibn Ali a.s.
Dalam kitab Wafiyat  Al-A’yan Ibnu Khalliqan menuturkan cerita Imam Nasa-i (penyusun kitab  hadits sunna Al-Nasa-i), bahwasanya sewaktu Nasa-i memasuki kota  Damaskus, ia didesak orang untuk meriwayatkan keutamaan Muawiyah, kata  Nasa-i:
 “ Aku tidak menemukan keutamaan Muawiyah kecuali sabda Rasul  tentang dirinya – semoga Allah tidak mengenyangkan perutnya”. 
Selanjutnya,Yazid anak Muawiyah si pembunuh Husein ibn  Ali cucu Nabi Muhammad saaw di padang Karbala bersama 72 keluarga dan  sahabatnya. Muawiyah yang sebagian Ulama dikatagorikan sebagai sahabat  Nabi saaw , telah memerintahkan pelaknatan terhadap Imam Ali bin Abi  Thalib hampir 70.000 mimbar umat Islam dan dilanjutkan oleh anak  cucu-cucu Bani Umaiyah selam 90 tahun sampai masa Umar bin Abdul Azizi.  Ibnu Abil Hadid menyebutkan Muawiyah membentuk sebuah lembaga yan  bertugas mencetak hadits-hadits palsu dalam pelbagai segi terutama yang  menyangkut keluarga Nabi saaw, lembaga tersebut beranggotakan beberapa  orang sahabat dan Tabi’in (sahabtnya sahabat) diantaranya “Amr ibn  Al-ash, Mughirah ibn Syu’bah dan Urwah ibn Zubair).
Inilah seba serbi tentang status keimanan Abu Talib. Kalau nak yang lengkap, sila berikan emel korang. Nanti saya boleh tolong forward kan.
Jadi, sekarang kita dah tahu keimanan Abu Talib. Kita kena ubah fakta yang salah dulu sebab fakta tu hanyalah menyumbang kita menyakiti Nabi Muhammad saw . Teruk padahnya bila kita menyakiti Nabi Muhammad saw. Allah murka dengan kita nanti.
**
Harap nanti dapat ke Behrang melawat Madrasah Syeikh Zaid dan Hjh Ayesha. :D
Itulah sedikit perkongsian yang dapat saya selitkan disini.
Terima kasih sbb baca :)
 
wow i really dont know that. please forward it to my email, thanks yah :D
ReplyDeletebabe, i dah forward dah kat both yahoo awak :)
ReplyDeletethanks babe!
eh ehh both? ya Allah, forgot to mention it to you! my official email, wawa_nar93@yahoo.com. yg lagi satu tuh, has been ages since i open it. btw, thanks yah
ReplyDeletedah dah :D
ReplyDeletei dah sent to both emails :D
enjoy the facts, dear !
tolong forward dekat email saya..sorry baru terbaca bende ni n jumpa blog ni..tq.. wahc14@yahoo.com
ReplyDelete